Gunungkidul, IDN Times - Menghabiskan lebih dari dari Rp100 juta, Pemkab Gunungkidul bakal mematikan telepon kabel. Hal ini dilakukan untuk menghemat dana. "Mulai tahun depan kita tidak akan lagi berlangganan telepon," kata Sekda Gunungkidul, Sri Suhartanta kepada wartawan, Kamis (9/3/2023).
Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Mulai Tahun 2024, Gunungkidul Putus Langganan Telepon Kabel

Foto hanya ilustrasi (Pexels/Pixabay)
1. Teknologi internet bisa menggantikan telepon konvensional
ilustrasi telepon dari dokter atau rumah sakit (pexels.com/Karolina Grabowska)
Sri Suhartanta membeberkan telepon digital atau internet sudah menggantikan telepon konvensional. Selain itu ada instruksi dari pusat agar daerah melakukan efisiensi anggaran.
"Kita melakukan rasionalisasi anggaran karena defisit anggaran mencapai 4,7 persen," ungkapnya.
2. Teknologi internet bisa digunakan untuk rapat semua OPD
Ilustrasi Rapat di Era New Normal (IDN Times/Aldila Muharma)
Bupati Gunungkidul, Sunaryanta mengatakan transformasi ke era digital dilakukan sejak saat ini. Dengan teknologi ini bisa melakukan high level meeting yang melibatkan semua OPD.
3. Transformasi dunia digital lebih efektif dan efisien
Bupati Gunungkidul Sunaryanta. (Dok. Diskominfo Gunungkidul)
Komunikasi menggunakan internet menurut bupati dapat mendorong percepatan transformasi digital di Gunungkidul. Program ini diharapkan memberikan peran besar dalam pertumbuhan ekonomi.
"Sudah saatnya kita bertransformasi ke dunia digital yang lebih efektif dan efisien," katanya.
Editorial Team
EditorFebriana Sintasari
Follow Us