Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Christina Aryani. (IDN Times/Tunggul Damarjati)
Di lain sisi, kementeriannya juga tak menutup mata para PMI yang berangkat dengan cara non prosedural ini jadi korban TPPO.
Christina berujar, berbagai kasus macam ini terus terjadi setiap tahunnya. Ia pun meminta masyarakat agar cermat terhadap setiap tawaran kerja di luar negeri, termasuk dengan melakukan verifikasi lewat unit P2MI di daerah.
Pasalnya, mekanisme pemulangan WNI jadi korban TPPO dengan beragam modus ini bukan perkara sepele. Contohnya di Myanmar yang pemerintahannya sekarang dikuasai junta militer.
"Kalau yang di Myanmar ini mereka ada di lokasi konflik, dan berpindah-pindah gitu, ada junta di situ untuk masuk juga nggak mudah. Dan ini ingat ini domain negara lain, kita juga harus melalukannya dengan hati-hati," pungkasnya.
Sebelumnya, Menteri P2MI Abdul Kadir Karding mencatat sekarang ada 80 ribu WNI di Kamboja yang rata-rata bekerja di industri judi online.
Menurut Karding, WNI yang terlibat atau bekerja di industri judi online di Kamboja adalah mereka yang berangkat ke luar negeri dengan menggunakan visa turis.
Karding selain itu memastikan jika Kamboja bukanlah wilayah pengiriman untuk PMI.
"Jadi, memang bukan wilayah kami. Kami tidak menjadikan Kamboja itu wilayah pengiriman," kata kata Menteri P2MI Abdul Kadir Karding usai acara Pengukuhan Tim Reaksi Cepat Pelindungan Pekerja Migran di Kementerian P2MI di Jakarta, Jumat (6/12/2024) melansir Antara.
Kendati, ia menekankan bahwa permasalahan PMI terlibat judi online tersebut akan tetap menjadi perhatian Pemerintah Indonesia.