Sleman, IDN Times -Mobilitas yang tinggi menjadi salah satu penyebab adanya penularan COVID-19 di lingkungan pasar tradisional, seperti di Pasar Cebongan, Sleman.
Upaya tracing atas kasus positif COVID-19 yang terjadi di Pasar Cebongan hingga kini terus berlanjut. Akibat adanya penularan setempat, saat ini Pasar Cebongan ditutup selama tiga hari berturut-turut, 15-18 Agustus 2020.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sleman, Mae Rusmi mengungkapkan penutupan Pasar Cebongan sendiri tidak lain agar pasar bisa steril secara menyeluruh.