Ilustrasi suasana Stasiun Kereta di tengah pandemik COVID-19 (Dok. Humas KAI)
Riris menjelaskan, aturan larangan mudik sudah seharusnya dilakukan. Hal ini lantaran ketika terjadi peningkatan kasus infeksi melebihi sistem kesehatan yang ada, hal tersebut tentu akan membuat penularan semakin tidak terkendali. Seperti di bulan Januari-Februari 2021 Sistem Kesehatan Indonesia sudah keteteran ketika menangani kasus per harinya selalu naik dan paling tinggi di angka 12 ribu.
“Ini nanti kalau peningkatan kasusnya sampai puluhan ribu, seperti di India, Nepal dan negara-negara lain, sistem kesehatan kita tentu tidak akan bisa menangani, itu yang dikhawatirkan," paparnya.
Agar kondisi tersebut bisa dipertahankan, dan kasus tidak kembali meningkat, maka masyarakat harus tetap menaati 5 M sambil menunggu vaksin secara merata diterima masyarakat. Sebab, dengan vaksin dan menjaga pencegahan dengan 5 M dinilai akan mampu menekan angka penyebaran virus baru.
“Vaksin memang untuk beberapa orang tidak bisa melepaskan diri terkena infeksi, tetapi vaksin tersebut masih bisa melindungi dari keparahan penyakit dan kematian," tuturnya.
Bukan hanya itu, masyarakat juga harus mau membatasi mobilitas dan juga membatasi jumlah orang persatuan waktu yang ada di sebuah tempat.