Bantul, IDN Times - Sebuah mobil sedan Mercedes Benz tipe E-260 warna hitam menjadi sasaran amuk warga di salah satu jalan di Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul.
Video perusakan mobil ini diunggah ke grup media sosial dan menjadi viral. Perusakan mobil mewah diduga karena pengemudi sedan terlibat cekcok lalu melarikan diri. Saat melarikan diri, mobil tersebut menyerempet kendaraan lain hingga berakhir dengan pengejaran dan perusakan mobil.
Kapolsek Kasihan, Kompol Anton Nugroho, mengatakan kejadian perusakan mobil oleh warga berawal saat mobil Mercy tersebut melaju dari arah Kota Yogyakarta dan berhenti di salah satu franchise ayam goreng di Jalan Bantul. Namun mobil tersebut terkesan berhenti mendadak.
"Karena mobil berhenti mendadak, tukang parkir yang sedang mengatur mobil di Olive agak kaget, sehingga terjadi percekcokan di tempat tersebut," katanya, Kamis (27/1/2022) malam.
Masalah belum selesai, pengemudi justru meninggal lokasi. Hal ini berujung pengejaran oleh beberapa orang.
"Belum selesai, mobil langsung meninggal lokasi dan dilakukan pengejaran yang tujuannya agar permasalahan diselesaikan," ujarnya.
Namun pengemudi justru menggeber mobil ke arah Kapanewon Kasihan. Oleh warga, mobil tersebut diteriaki maling sehingga banyak warga yang berkumpul.
"Mobil terus melaju ke Padukuhan Gedongan dan masuk kampung serta sempat menabrak motor dan akhirnya diteriaki maling," ungkapnya.
Karena merasa terancam, pengemudi terus memacu mobil hingga masuk jalan Bibis sampai ke pertigaan Karangjati dan akhirnya sampai di Tamantirto.
Tak berhenti di situ, sesampainya di sekitar Pasar Gamping, pengemudi malah menabrak lagi pengendara motor. Hal itu terjadi karena mobil ingin berbalik arah.
"Sesampainya di pertigaan Gamping, kemudian U-turn Pasar Gamping terjadi pecah kaca belakang dan sempat menabrak pengendara sepeda motor," jelasnya.
Aksi kejar-kejaran terus berlangsung hingga berhenti di simpang empat Tamantirto Kapanewon Kasihan, mobil berhenti karena terjebak lampu merah.
"Akhirnya mobil dirusak oleh massa," ungkapnya.
Setelah kejadian tersebut pihaknya mendatangi lokasi kejadian dan mempertemukan kedua belah pihak dan pemilik mobil mau memperbaiki mobilnya sendiri dan perkara tersebut dapat diselesaikan secara kekeluargaan.
"Pengemudi ndak terpengaruh miras, pengemudi memacu mobil karena diteriaki maling," tuturnya.