Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Merasa Masih Kuat Bekerja, Warga Margoluwih Kembalikan Bantuan Uang

Seorang warga Margoluwih yang mengembalikan BLT-DD. Dok: istimewa

Sleman, IDN Times - Dengan alasan masih kuat bekerja, seorang warga Margoluwih, Seyegan mengembalikan bantuan langsung tunai yang bersumber dari dana desa (BLT-DD).

Laki-laki yang bernama Mardi, berinisiatif untuk mengembalikan BLT-DD lantaran merasa orang lain lebih membutuhkan di tengah pandemik COVID-19 seperti saat ini.

1. Masih kuat untuk bekerja

Seorang warga Margoluwih yang mengembalikan BLT-DD. Dok: istimewa

Mardi yang sehari-hari berprofesi sebagai petani menyatakan saat ini dirinya masih kuat untuk bekerja dan mencari penghasilan. 

"Karena menurut saya pribadi, saya masih kuat bekerja dan berusaha. Lebih baik mungkin buat yang lain yang membutuhkan," ungkapnya pada Rabu (10/6)

2. Berharap bisa dimanfaatkan warga lain

Seorang warga Margoluwih yang mengembalikan BLT-DD. Dok: istimewa

Meski tidak mau menerima BLT-DD, Mardi masih berterimakasih kepada pemerintah desa setempat dan jajarannya karena dirinya telah diperhatikan.

"Saya ucapkan ke RT, RW, Pak Dukuh dan segenap kelurahan Margoluweh yang telah memberikan bantuan kepada saya, walaupun saya tidak menerimanya. Tapi sekali lagi saya ucapkan banyak terima kasih. Mudah-mudahan yang saya lakukan bermanfaat bagi sebagian masyarakat yang lainnya," terangnya.

3. Dari 23.219 total penerima manfaat, 268 di antaranya tidak tersalurkan.

Ilustrasi Bantuan Langsung Tunai. (IDN Times/Istimewa)

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Sleman, Budiharjo menjelaskan sejak tanggal 15 hingga 20 Mei, pihaknya telah menyalurkan BLT-DD tahap pertama di wilayah Sleman. Dari 23.219 total penerima manfaat, 268 di antaranya tidak tersalurkan.

Penyebab dari tidak tersalurkannya bantuan tersebut karena dobel penerimaan, sudah pindah alamat, meninggal dunia, dan juga menolak karena sudah mampu.

"Menolak jumlahnya kurang lebih 15-20an. Alasannya karena sudah mampu, masih kuat bekerja dan berusaha. Sehingga lebih baik diberikan kepada yang lain yang membutuhkan," paparnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siti Umaiyah
EditorSiti Umaiyah
Follow Us