Sleman, IDN Times - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) kembali melaporkan hasil pengamatan Gunung Merapi selama sepekan terakhir, yaitu tanggal 20-26 November 2020.
Dalam keterangan resminya, Kepala BPPTKG, Hanik Humaida menyebutkan adanya guguran yang teramati dari Pos Pengamatan Babadan pada 22 November pukul 06.48 WIB. Guguran tersebut memiliki jarak luncur maksimal sejauh 1 km di sektor barat ke arah hulu Kali Lamat.
Selain itu, berdasarkan pantauan foto dari sektor Tenggara tanggal 26 November terhadap tanggal 19 November 2020, terjadi perubahan morfologi berupa runtuhnya sebagian kubah Lava1954.