Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi. Foto suasana pemandangan Gunung Merapi dengan deretan permukiman warga lereng gunung tersebut terlihat dari kawasan Selo, Boyolali, Jawa Tengah. (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)

Sleman, IDN Times -  Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyatakan Gunung Merapi pada Senin pukul 00.00 sampai 06.00 WIB meluncurkan dua kali guguran lava pijar dengan jarak hingga satu kilometer ke arah barat daya.

Menurut Kepala BPPTKG Hanik Humaida, pada masa periode pengamatan tersebut Merapi mengalami 52 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-32 mm selama 16-118 detik, tujuh kali gempa hembusan dengan amplitudo 4-9 mm selama 10-40 detik, satu gempa frekuensi rendah dengan amplitudo 8 mm selama 10 detik, serta 34 kali gempa fase banyak jauh dengan amplitudo 3-14 mm selama 7-11 detik.

"Asap putih dengan intensitas sedang hingga tebal terlihat membubung setinggi 50 meter di atas puncak kawah gunung api tersebut," ujar Hanik pada Senin (4/10/2021).

 

 

 

1. Guguran lava pijar meluncur 1 kilometer

Pada pukul 06.00 sampai 12.00 WIB, teramati guguran lava satu kali dengan jarak luncur hingga satu kilometer arah barat daya.

Sebanyak 27 kali gempa guguran terjadi di periode ini dengan amplitudo 3-40 mm, dan durasi 9 hingga 118 detik. 39 kali gempa fase banyak, dengan amplitudo  4-13 mm dan durasi selama 7 hingga 11 detik. 

2. Ketinggian kubah lava bertambah 1 meter

Editorial Team

Tonton lebih seru di