Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo. (IDN Times/Tunggul Damarjati)
Dody berujar, permintaannya ini tak lepas dari perkiraan dan pengalaman lalu bahwa kendaraan dari wilayah ibukota dan sekitarnya mulai memasuki Jalan Tol Yogya-Solo pada malam hingga dini hari.
Artinya, berada di luar jam operasional jalur fungsional yang telah ditentukan PT JMJ berdasarkan rekomendasi kepolisian.
"Tetap kita ini kan 24 jam karena kan kita melihat biasanya dari Jakarta sampai sini itu kan rata-rata yang masuk itu kan antara malam sampai dini hari," kata Dody kala meninjau jalur fungsional Tol Yogya-Solo di Gerbang Tol Prambanan, Klaten, Jawa Tengah, Selasa (17/12) siang.
Terlebih, PT JMJ memprediksi jalur fungsional ini akan dilintasi 30 ribu sampai 34 ribu kendaraan per harinya ketika mengalami puncak arus mudik Nataru pada 28 Desember 2024 serta arus balik 1 Januari 2025.
"Tetap diupayakan 24 jam karena kita enggak pernah tahu, kita kan enggak bisa ngatur, pemudik itu sampai di tol ini jam berapa enggak bisa begitu," sambungnya.