Menteri PPPA Klaim Kebutuhan Perempuan-Anak Korban Bencana Sumatra Cukup

- Penuhi kebutuhan dasar perempuan-anak
- Hadirkan pelayanan trauma healing
- Relawan DIY siap diberangkatkan ke lokasi bencana
Yogyakarta, IDN Times - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifatul Choiri Fauzi mengklaim kebutuhan dasar perempuan dan anak korban bencana alam di Sumatra sudah mulai tercukupi sekarang ini.
"Kebutuhan spesifik anak-anak dan perempuan sudah mulai tercukupi walaupun belum semuanya," kata Arifah di Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, DIY, Senin (8/12/2025).
1. Penuhi kebutuhan dasar perempuan-anak

Arifah menyebut perempuan dan anak terdampak bencana di Sumatra memiliki kebutuhan berbeda dari masyarakat pada umumnya. Pemerintah akan selalu memonitor ketercukupannya selama masa penanganan bencana ini.
"Kebutuhan reproduksi perempuan itu kan berbeda dengan laki-laki, seperti pembalut, pakaian dalam, lalu makanan untuk anak-anak kan berbeda dengan untuk orang dewasa. Ini sudah disediakan pemerintah dengan berbagai upaya yang maksimal," ujar Arifah.
2. Hadirkan pelayanan trauma healing
Arifah menambahkan selain keperluan dasar tadi kementeriannya bersama unsur terkait lainnya turut memberikan pelayanan trauma healing atau pemulihan luka batin kepada masyarakat terdampak bencana
"Dari TNI, Polri, kemudian dinas-dinas terkait, dari Kemensos, dari KPPPA semua ikut melakukan yang terbaik ya, trauma healing untuk perempuan dan anak-anak dari hari pertama kita ke sana sudah sudah dilakukan," ujarnya.
3. Relawan DIY siap diberangkatkan ke lokasi bencana

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD DIY, Agustinus Ruruh Haryata mengatakan relawan dari DIY siap diberangkatkan untuk membantu penanganan bencana di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
Ruruh menambahkan keberangkatan para relawan masih menunggu kebijakan di tingkat nasional maupun daerah.
"Kalau kami sebenarnya dari sisi relawan kita siap. Kita punya TRC kemudian TRC juga terhubung dengan relawan di Daerah Istimewa Yogyakarta seluruhnya," kata Ruruh saat ditemui di Kepatihan Pemda DIY, Senin (8/12/2025).
Ruruh menekankan, para relawan ini siap dikirimkan ke lokasi bencana maupun bertugas di wilayah DIY yang saat ini juga bersiaga dengan potensi bencana hidrometeorologi.
"Saat ini status siaga darurat hidrometeorologi. Sehingga kita berjaga-jaga di lokasi kita. Walaupun kita tentunya berdoa terus terhindar dari bencana," katanya.


















