Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
 Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasimta
Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasimta. (IDNTimes/Tunggul Damarjati)

Intinya sih...

  • Agus mendukung langkah Purbaya untuk memberantas mafia tekstil dan baja

  • Impor menjadi masalah besar bagi industri manufaktur, baik legal maupun ilegal

  • Purbaya memiliki rencana pemberantasan mafia dalam skala besar di sektor tekstil dan baja

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Sleman, IDN Times - Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasimta mendukung langkah Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa yang berniat memberantas mafia tekstil hingga baja.

"Pokoknya komitmen dari Pak Menteri Keuangan untuk membersihkan praktik-praktik yang membuat sulit atau mempersulit industri itu pasti kami dukung," kata Agus di Hotel Marriot, Sleman, DIY, Jumat (24/10/2025).

1. Klaim sudah lama endus

Agus mengaku sudah lama mencium aroma praktik mafia tekstil hingga baja yang hendak diberantas Purbaya ini. "Kami sudah tahu sejak lama, kan kami sudah sampaikan sejak dulu soal mafia ini," kata Agus.

Namun demikian, Agus tidak mengungkap wujud dari praktik yang dikendalikan oleh para mafia di sejumlah sektor ini.

2. Impor selalu jadi PR buat industri manufaktur

Agus mengungkapkan sudah sejak lama ia menyatakan impor sebagai masalah besar yang dihadapi industri manufaktur. Politikus Partai Golkar itu menambahkan impor legal maupun ilegal sama-sama jadi PR.

"Impor yang ilegal ini problem besar. Impor yang legal pun itu bisa jadi problem besar karena masalah pricing. Jadi apa yang dilakukan Pak Menkeu dalam rangka memberantas mafia-mafia, baik itu baja maupun tekstil tentu kami sambut dengan baik, bukan hanya menyambut baik, tapi kami juga apresiasi," jelas Agus.

3. Rencana Purbaya tumpas mafia industri tekstil hingga baja

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. (IDN Times/Triyan).

Sebelumnya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkap rencana pemberantasan atau penangkapan mafia dalam skala besar.

Purbaya mengklaim sudah mengantongi nama-nama mafia terkait praktik penyelundupan di sektor tekstil, baja dan lain sebagainya.

Hanya, mantan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) itu belum mengungkap nominal kerugian negara akibat ulah mafia tersebut, termasuk jumlah potensi pendapatan negara yang bisa diminta atau disita nantinya.

Editorial Team