Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo saat meninjau lokasi Rusunawa Unisa. (IDN Times/Tunggul Damarjati)
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir sementara menegaskan pentingnya kehadiran asrama bagi perguruan tinggi di bawah naungan organisasinya.
"Sistem berasrama ya, apa pun baik yang jangka pendek ada yang sebulan, dua bulan, tiga bulan. Jangka panjang per tahun gitu," kata Haedar.
Kata Haedar, keberadaan asrama di kampus Muhammadiyah penting untuk membangun karakter para mahasiswa. "Karena dengan asrama kita bisa mengembangkan pendidikan karakter yang kuat," jelasnya.
Haedar melihat, saat ini yang tengah menjadi persoalan bangsa ini adalah soal karakter. Perkembangan karakter ke arah negatif berdampak pada munculnya penyalahgunaan wewenang hingga kasus korupsi.
"Problem bangsa ini problem karakter ya. Di samping memang aspek skill dan sebagainya. Jadi Indonesia ke depan itu problem korupsi, problem penyalahgunaan kekuasaan, itu kan problem karakter," katanya.
"Kita berharap Muhammadiyah akan memperkuat itu (karakter). Jadi sistem berasrama merupakan bagian dari policy Muhammadiyah di berbagai dan seluruh perguruan tinggi dan perguruan tinggi Muhammadiyah," pungkas Haedar.