Rumah RISHA untuk korban bencana gempa bumi Cianjur.(Website KemenPUPR)
Mengutip laman resmi KemenPUPR, RISHA dijelaskan sebagai sebuah rumah dengan desain modular yang dibangun dengan teknologi konstruksi knockdown atau bongkar pasang. Bangunan ini memakai bahan beton bertulang pada struktur utamanya. Proses pembangunannya tidak membutuhkan semen dan bata.
"Teknologi konstruksi knock down yang dapat dibangun dengan waktu cepat. Oleh sebab itu disebut sebagai teknologi instan," dikutip dari laman KeemnPUPR.
Dijelaskan, inovasi ini berdasarkan kebutuhan akan percepatan penyediaan perumahan dengan harga terjangkau dengan tetap mempertahankan kualitas bangunan sesuai dengan standar (SNI).
Pertumbuhan rumah baru hingga mencapai 800 ribu unit per unit yang berjalan tak berimbang dengan rendahnya daya beli masyarakat menjadi salah satu alasan inovasi ini lahir.
"Yaitu 70 persen kelompok masyarakat termasuk berpenghasilan rendah, dan cukup berat untuk mendapatkan rumah layak (baik beli maupun sewa)," jelasnya.