Kedatangan raja dan ratu Belanda di Kraton Yogyakarta. IDN Times/Tunggul Damarjati
Setelah melepas kepergian para tamunya, Sri Sultan HB X mengungkap agenda pertemuannya dengan Raja Willem dan Ratu Maxima.
Kata Sultan, kunjungan kali ini selain silaturahmi antar dua kerajaan, juga merupakan bagian dari momen nostalgia Raja Willem yang pernah menyambangi Yogyakarta 15 tahun silam. Saat itu, dia masih berstatus Putera Mahkota, mendampingi ibunya, Ratu Beatrix.
"Hanya kenangan saja. Dulu beliau (Raja Willem) pernah ikut ibunya pada waktu ke sini, Ratu Beatrix itu, kan Pangeran Willem ikut. Jadi sekarang posisinya beda, beliau datang ke sini sebagai raja," kata Sultan di Regol Donopratopo.
Lebih jauh, Sultan memastikan, bahwa tidak ada materi khusus yang dibicarakan dalam pertemuannya bersama Willhem dan Maxima. Termasuk, soal pusaka atau harta peninggalan Keraton yang masih disimpan oleh Kerajaan Belanda.
"Gak bicara sampai di situ, karena pada waktu tahun lalu membuka museum naskah-naskah Indonedia di Leiden, kan anak-anak diundang. Jadi, kan mereka sudah pada kenal," tandasnya.