Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto saat menunjukkan foto seorang korban tewas pembunuhan berencana dukun pengganda uang. (IDN Times/Dok Humas Polda Jateng)
Kepolisian Daerah Jawa Tengah telah mengidentifikasi sebagian identitas para korban pembunuhan berencana yang dilakukan seorang dukun pengganda uang bernama Slamet Tohari.
Seperti diberitakan IDN Times, total ada 12 korban yang meninggal akibat ulah keji Slamet Tohari. Mayat korban dikubur di jalan setapak hutan Dusun Talun, Wanayasa Banjarnegara
Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, mengaku dari jumlah korban 12 orang, terdapat satu mayat berhasil teridentifikasi sedangkan sembilan mayat lainnya belum diidentifikasi.
"Rinciannya ada satu mayat yang sudah diidentifikasi atas nama Priyanto. Dan sembilan mayat belum teridentifikasi. Dari sembilan itu, ada enam laki-laki, tiga perempuan. Rata-rata umurnya (mayat laki-laki) 40-50 tahun dan tiga perempuan usianya ada yang 25 tahun dan 35 tahun," kata Luthfi kepada wartawan di Mapolda Jateng, Rabu (5/4/2023).