Sleman, IDN Times - Untuk mencegah klaster penularan COVID-19 pada hari raya Natal, banyak Gereja Kristen di Kabupaten Sleman yang memilih menyelenggarakan ibadah Natal secara daring.
Sekretaris Umum Badan Kerja Sama Gereja-gereja Kristen (BKSGK) Kabupaten Sleman, Pendeta Eko Kurniawan Wibowo menjelaskan, dari sekitar 121 Gereja Protestan yang ada di Kabupaten Sleman, hanya 24 gereja yang mengajukan izin ibadah tatap muka terbatas. Itu pun hanya untuk internal dan waktu ibadahnya dibatasi.
"Ada sekitar 24 gereja. Itu pun hanya di kalangan sendiri, jadi hanya untuk anggota atau aktivis. Jadi saya rasa ini tidak membuka peluang bagi para pendatang untuk bisa hadir," ungkapnya pada Jumat (19/12/2020).