Petani menanam padi di area genangan waduk Bili-Bili yang mengering di Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Selasa (29/9/2020). ANTARA FOTO/Arnas Padda
Kepala Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan (DP3) Sleman Heru Saptono mengatakan, tahun ini, musim hujan maju dua sampai tiga minggu dari perkiraan awal. Hal ini juga akan menyebabkan aktivitas tanam petani padi di Sleman juga akan maju.
Meski demikian, untuk memastikan kapan musim hujan benar-benar tiba, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan BMKG. Untuk selanjutnya menyosialisasikan ke petani terkait kapan waktu yang pas untuk melakukan aktivitas tanam.
"Karakter musim hujan di Sleman awalnya Sleman sebelah utara, di Turi Tempel Pakem dan sebagainya. Tipologi hujan di Sleman biasanya seperti itu, tapi kami tetap berkoordinasi dengan BMKG, karena BMKG yang berwenang antisipasi dan ramalan," katanya.