Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Gubernur DIY tinjau pelaksanaan vaksinasi yang digelar oleh Alumni AKABRI 1989 di Balai Kalurahan Srigading Kapanewon Sanden Kabupaten Bantul.(IDN Times/Daruwaskita)

Bantul, IDN Times - ‎Jumlah warga Kalurahan Srigading, Kapanewon Sanden, Kabupaten Bantul yang terpapar COVID-19 klaster takziah semakin bertambah banyak. Setelah sebelumnya 19 warga terpapar dan seorang dinyatakan sembuh, kini ada tambahan 11 warga yang dinyatakan positif COVID-19 setelah hasil swab PCR keluar.

"Dengan tambahan 11 kasus baru yang masih bagian rentetan penularan klaster takziah maka warga Kalurahan Srigading yang terpapar COVID-19 mencapai 28 orang," kata Panewu Sanden, Deni Ngajis Hartono, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (12/11/2021).

1. Warga Srigading yang terpapar COVID klaster takziah bertambah 11 orang‎

Default Image IDN

Satgas COVID-19 dari Kapanewon Sanden dan Kalurahan Srigading, kata Deni, masih terus melakukan tracing kontak erat dari 11 warga yang dinyatakan positif COVID-19 sehingga rentetan penularan COVID-19 klaster takziah di Sedayu masih berpotensi bertambah.

"Ya kita akan terus lakukan kontrak tracing kepada warga yang kontak erat dengan pasien positif COVID-19 sampai selesai dan ini akan panjang. Kami berusaha untuk memutus mata rantai penularan COVID-19 klaster takziah Sedayu," terang mantan Panewu Dlingo ini.

2. Warga gelar hajatan yang belakangan diketahui positif COVID-19

Ilustrasi lamaran. (Pexels.com/TranStudios Photography & Video)

Lebih jauh, Deni mengatakan petugas puskesmas Sanden juga tengah menelusuri tracing kontak erat terhadap salah satu warga di Padukuhan Sogesanden. Pasalnya warga tersebut menggelar hajatan lamaran namun belakangan diketahui positif COVID-19 setelah menjalani swab PCR.

"Pihak Puskesmas Sanden sudah memanggil sejumlah warga yang terlibat dalam hajatan lamaran tersebut untuk menjalani tes swab PCR,"katanya.

"Yang punya hajatan itu memang seorang guru di MAN 1 Bantul (MAN Gandekan) yang belakangan terpapar COVID-19 dan terkait dengan klaster takziah di Sedayu," tambah Deni lagi.‎

3. Sampai hari ini belum ada RT di Kalurahan Srigading yang dinyatakan zona merah‎

Ilustrasi zona merah COVID-19, Ilustrasi klaster keluarga (IDN Times Dini Suciatiningrum)

Lurah Srigading, Prabawa Suganda, mengatakan meski ada 28 warganya yang terpapar COVID-19 namun belum ada RT di wilayahnya yang dinyatakan zona merah. Sebab, warga yang terpapar klaster takziah di Sedayu ini tinggal di sejumlah padukuhan di Kalurahan Srigading.

"Belum ada RT yang dinyatakan masuk zona merah penularan COVID-19. Namun saya tidak tahu kalau nantinya hasil swab PCR di Padukuhan Sogesanden keluar karena warga yang di swab PCR berasal sebagian besar warga dalam satu RT," ujar pensiunan ASN di Dinas Kelautan dan Perikanan Kulon Progo ini.‎

Editorial Team