Yogyakarta, IDN Times - Badan Pusat Statistik Daerah Istimewa Yogyakarta (BPS DIY) mencatat inflasi DIY pada Maret 2024 sebesar 0,43 persen (mtm), sementara secara tahunan sebesar 2,95 persen (yoy). Inflasi ini utamanya dipicu adanya kenaikan kelompok makanan.
Inflasi tersebut meningkat dibandingkan bulan Februari 2024, sebesar 0,39 persen (mtm) dan 2,75 persen (yoy).
Secara spasial, inflasi DIY pada Maret 2024 relatif lebih rendah dari realisasi gabungan kota Indeks Harga Konsumen (IHK) di Jawa dan nasional yang secara berturut-turut sebesar 2,96 persen (yoy) dan 3,05 persen (yoy).