Sleman, IDN Times - Mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta (UPNVY) ramai-ramai menggugat kampus untuk mempertanyakan kejelasan penggunaan Uang Kuliah Tunggal (UKT) serta perkuliahan selama masa pandemik COVID-19.
Koordinator Aksi sekaligus Menteri Kajian dan Aksi Strategis BEM KM UPNYK, Alvin Noor Fitrian mengungkapkan latar belakang dilakukannya aksi lantaran kampus dianggap lamban dalam merespon keluh kesah mahasiswa. Padahal sebelumnya mahasiswa sudah beberapa kali melakukan audiensi dengan rektor dan wakil rektor.
"Sebelum aksi ini kami sudah melakukan beberapa kali audiensi. Ada 3 hingga 5 kali dengan wakil rektor dan rektor sejak bulan puasa kemarin. Tapi respon mereka sangat minim," ungkapnya pada Selasa (23/6).