Mahasiswa UNY rancang pendeteksi kerumunan berbasis Deep Convolutional Neural Network menggunakan CCTV. Dok: Humas UNY
Sementara itu, Danang Wijaya menjelaskan tahap pembuatan prototype alat ini, yakni menginstall Jetson Nano Developer Kit SDCard Image yang di dalamnya terdapat Phyton dan OpenCV dengan Cuda pada MicroSD menggunakan aplikasi balenaEtcher di laptop. Dirangkai NVIDIA Jetson Nano dengan cooling fan dan memasukkan micro SD yang telah diinstall Jetson Nano Developer kit SD Card Image ke dalam NVIDIA Jetson nano. Lalu jalankan mikrokontroller NVIDIA Jetson Nano hingga proses instalasi perangkat keras dan perangkat lunak selesai.
Selanjutnya, ditambahkan pre-trained model berupa YOLOv3-tiny, setelah itu buat kode program pendeteksian objek kerumunan dengan metode euclidean distance, program deteksi warna objek dan program keluaran peringatan suara. Lalu mengintegrasikan NVIDIA Jetson Nano, router, CCTV, USB Audio, speaker dan monitor. Sistem pendeteksi kerumunan siap digunakan.
Hasil dari pengujian yang dilakukan terhadap prototipe ini yaitu sistem telah mampu mendeteksi kerumunan dengan kecepatan 22 frame per second, dapat mendeteksi objek person dengan tingkat akurasi lebih dari 90 persen. Sistem peringatan kerumunan mampu mendeteksi warna pakaian sehingga pesan peringatan yang diberikan menjadi lebih spesifik dan meningkatkan penerimaan terhadap pesan peringatan tersebut.
“Selain itu, sistem peringatan deteksi kerumunan ini juga dapat dijalankan pada 2 (dua) CCTV secara real-time dan bersamaan,” paparnya.