Sleman, IDN Times - Sekelompok mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) membuat alat penggorengan kerupuk rendah kandungan minyak. Alat yang diberi nama Health Fryer ini dibuat oleh Novita Wulandari, mahasiswa prodi Pendidikan Fisika, Retno Widyastuti, prodi Fisika dan Reza Akhmad Mulyono dari prodi Teknik Manufaktur.
Novita Wulandari mengungkapkan selama ini masyarakat menikmati kerupuk dengan cara digoreng menggunakan minyak goreng atau deep fat frying. Padahal cara pengolahan seperti ini memiliki beberapa kelemahan seperti terserapnya minyak ke dalam bahan yang dapat menyebabkan mutu kerupuk menjadi menurun. Selain itu, konsumsi makanan yang mengandung minyak akan mengakibatkan penyakit kolesterol, jantung koroner, dan penyakit berbahaya lainnya.