Mahasiswa UKDW Jogja Lakukan Bersih Pantai dan Melepasliarkan Tukik

16 Jun 2019, 21:19 WIB

IDN Times/Daruwaskita

Bantul, IDN Times - Tak kurang dari 150 mahasiswa dan alumni Universitas Kristen Duta Wacana atau UKDW Yogyakarta, Minggu sore (16/6) menggelar tanam pandan laut dan bersih pantai di Pantai Samas, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta.

Para mahasiswa dan alumni membawa karung untuk membawa sampah laut laut terutama plastik dan sampah yang tak mudah terurai untuk dikirim ke gudang sampah di Pantai Samas. Selain itu, para mahasiswa dan alumni UKDW yang tergabung dalam komunitas Reispirasi ini juga akan melaksanakan pelepasan tukik yang belum lama menetas di penangkaran penyu pantai Samas.

1. 200 bibit pandan laut ditanam‎

"Ngandong" berkeliling Laguna Pantai Samas. IDN Times/Daruwaskita

Matthew salah satu anggota Reispirasi mengatakan kegiatan bersih pantai, penanaman bibit pohon pandan laut ini telah dilaksanakan sejak bulan Februari 2019 yang lalu.

"Awalnya kita tanam sekitar 200 pandan laut yang bisa hidup di daerah pesisir atau laguna pantai Samas," ujarnya, Minggu (16/5).

2. Tanaman pandan laut bisa bertahan dibandingkan pohon cemara laut‎

IDN Times/Daruwaskita

Pandan laut kata Matthew lebih tahan untuk hidup dibandingkan dengan cemara udang yang tidak tahan dengan air payau. Namun demikian butuh perawatan mulai dengan penyiraman dan penambahan pupuk kandang.

"Kalau hanya pasir saja tentunya tidak akan subur tumbuhnya sehingga ada tambahan pupuk kandang yang lebih ramah lingkungan," ungkapnya.

3. Pandan laut bisa tumbuh subur dengan lingkungan yang bebas plastik‎

IDN Times/Daruwaskita

Menurutnya pandan laut bisa tumbuh besar harus didukung juga dengan lingkungan yang baik terutama dari sampah plastik yang ditinggalkan oleh wisatawan atau sisa banjir dari laguna Pantai Samas.

"Makanya kita juga melakukan bersih pantai dengan target sampah plastik yang susah terurai," tuturnya.

4. Penyu yang menetas pertama kali di atas 100 ekor

IDN Times/Daruwaskita

Sementara Rujito pengelola penangkaran penyu di Pantai Samas mengatakan telur penyu yang menetas pertama kali lebih dari 100 ekor dan siap untuk dilepasliarkan ke laut.

"Tahap pertama ada lebih dari 100 ekor tukik yang akan kita lepas dan nanti menyusul yang lainnya," ucapnya.

"Ya yang jelas pantai harus bebas sampah plastik jika ingin penyu bertelur," tambahnya lagi.