Menurut Tiffany, pelaksanaan program dimulai dari pelatihan para siswa untuk mengambil potret gigi. Adapun pengambilan potret dilakukan dari lima sisi berbeda, yaitu depan, samping kanan, samping kiri, serta permukaan kunyah atas dan bawah. Selanjutnya, potret gigi yang diambil dikirimkan secara periodik melalui pesan pribadi ke official account LINE sebagai sarana komunikasi dan konsultasi.
“Program ini kami beri nama DENTOPORT, singkatan dari Dental Online Report. Setelah pengiriman setiap potret, kami akan memberikan laporan penilaian kondisi kesehatan gigi dan mulut mereka disertai rekomendasi perilaku pencegahan yang dapat dilakukan di rumah. Apabila ada masalah segera diperiksakan ke dokter gigi, akan kami komunikasi dalam laporan tersebut,” katanya.
Selain menggunakan potret gigi sebagai sarana identifikasi kesehatan gigi dan
mulut, Tiffany dan tim juga menyediakan berbagai konten edukasi kesehatan gigi dan mulut dalam bentuk video dan slide infografis yang dapat diakses oleh siswa mitra melalui OA LINE DENTOPORT.
Menurut Tiffany, sebelum konten edukasi diunggah, tim meninjau terlebih dahulu tingkat pengetahuan siswa dengan mengirimkan kuis singkat yang menarik dan sederhana. Setiap konten dan kuis yang diunggah memperoleh respon yang positif dan antusias dari siswa mitra.