Yogyakarta, IDN Times - Penanganan pengelolaan sampah masih menjadi tantangan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), terutama usai ditutupnya TPA Piyungan. Berangkat dari persoalan ini, tim mahasiswa UGM membuat sebuah inovasi untuk mengurangi sampah plastik, oli bekas, dan sampah sekam padi dengan membuat batako dengan ketiga bahan tersebut.
Tim mahasiswa yang tergabung dalam Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKMK) ini terdiri dari Mohammad Ridwan, prodi Teknik Sipil dan Lingkungan, Yohanes Mario Putra Bagus dari prodi Teknik Fisika, Shafa Zahra Aulia dari prodi Kimia FMIPA, Ratri Dwiyanti dari prodi Akuntansi FEB dan Rakha Faiq Muyassar dari prodi Teknik Industri, Fakultas Teknik.