Mahasiswa Pasang Spanduk Aksi Indonesia Gelap di UGM, Ini Isinya
- Spanduk kritik terhadap pemerintah dipasang di kampus UGM, menyoroti ketidakpuasan terhadap kebijakan.
- Mahasiswa UGM akan turun ke jalan dalam aksi 'Indonesia Gelap' di sejumlah daerah, termasuk DIY.
- Aksi demo #IndonesiaGelap dilakukan mahasiswa di berbagai daerah dengan tuntutan mencabut Inpres Nomor 1 tahun 2025 dan evaluasi program MBG.
Sleman, IDN Times - Sejumlah spanduk bernuansa kritik terhadap pemerintah terpasang di sejumlah sudut bangunan kampus Universitas Gadjah Mada (UGM).
Spanduk berisi ketidakpuasan muncul di sejumlah gedung milik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) dan Fakultas Hukum UGM.
1. Indonesia Gelap hingga kembalinya Peringatan Darurat
Spanduk bertuluskan "Pejabat Makan Terus, Pendidikan Tak Diurus" terpampang di salah satu gedung Fisipol. Demikian pula spanduk lainnya bertuliskan "Indonesia Gelap".
Di Fakultas Hukum juga terpampang spanduk bertuliskan "Peringatan Darurat" dengan gambar burung garuda biru. "Peringatan Darurat" pernah mewarnai gerakan massal untuk mengawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang ambang batas pencalonan kepala-wakil kepala daerah tahun lalu.
2. Mahasiswa UGM akan turun ke jalan
Ketua BEM KM UGM 2025 Terpilih, Tiyo Ardianto, mengatakan para mahasiswa dari kampusnya akan turun ke jalan membarengi aksi 'Indonesia Gelap' di sejumlah daerah. Rencananya, aksi akan dilaksanakan Kamis (20/2/2025) besok. Namun, detail pelaksanaannya masih dimatangkan.
"Melebur bersama mahasiswa dar kampus lain dan seluruh masyarakat di DIY," kata Tiyo.
3. Aksi #IndonesaGelap di berbagai daerah
Adapun aksi demo #IndonesiaGelap telah dilakukan kelompok mahasiswa di berbagai daerah sejak awal pekan ini, antara lain di Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang dan Malang.
Beberapa tuntutan yang disuarakan antara lain, mencabut Inpres Nomor 1 tahun 2025 terkait efisiensi anggaran, menolak dwifungsi TNI hingga evaluasi program makan bergizi gratis (MBG).
