Mahasiswa Dominasi Pemilih Tambahan di Kota Yogyakarta

04 Jan 2024, 00:21 WIB

Ilustrasi coblosan/Pemilu. (IDN Times/ Agung Sedana)

Yogyakarta, IDN Times - Mahasiswa luar daerah mendominasi pemilih tambahan di Kota Yogyakarta. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Yogyakarta mencatat sebanyak 1.466 orang masuk dalam daftar pemilih tambahan (DPTb) Pemilu 2024 di wilayah setempat.

Menurut Ketua Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Kota Yogyakarta Zuhad Najamuddin, data DPTb tersebut tercatat berdasarkan Sistem Informasi Data Pemilih (Sidalih) hingga 31 Desember 2023.

"Latar belakangnya macam-macam cuma yang paling dominan adalah mahasiswa yang kuliah di Yogyakarta," ujarnya, Rabu (3/1/2023).

1. Pemilih di Yogyakarta didominasi milenial

ilustrasi milenial (IDN Times/Nathan Manaloe)

Jumlah daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pemilu 2024 di Kota Yogyakarta sebanyak 321.645 orang pemilih. Para pemilih itu terdiri atas 166.851 pemilih perempuan dan 154.794 pemilih laki-laki.

DPT tersebut didominasi pemilih muda dari kalangan milenial (usia 25-39 tahun) mencapai 87.337 atau 27 persen dan Gen Z (usia 17-24 tahun) mencapai 56.856 atau 18 persen.

2. Ratusan pemilih pindah keluar Yogyakarta

Potret Tugu Yogyakarta (unsplash.com/dhiogandhi23)

Zuhad Najamuddin menjelaskan selain pemilih yang pindah masuk di Kota Yogyakarta, KPU juga mencatat 409 pemilih dari Kota Yogyakarta pindah memilih keluar ke daerah lain.

"Mereka di antaranya ada yang sudah pernah mengurus di DPTb Yogyakarta cuma pada akhirnya dia memutuskan pulang kampung halaman saja," katanya dikutip Antara.

3. Jumlah pemilih masih bisa bertambah

Ilustrasi pemilih muda (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Menurut Zuhad, data 1.466 orang yang masuk DPTb Kota Yogyakarta tersebut masih bisa bertambah seiring dengan sosialisasi dan layanan jemput bola di sejumlah kampus.

Sebelumnya, KPU Kota Yogyakarta telah menggelar layanan pengurusan formulir A5 untuk pindah memilih di sejumlah kampus di DIY hingga 10 Januari 2024. Setelah itu masih bisa dilayani di KPU Kota Yogyakarta, PPK di tingkat kecamatan, atau PPS di level kelurahan hingga 15 Januari 2024.

Dia berharap para mahasiswa atau pendatang yang hendak mengurus pindah memilih di Kota Yogyakarta segera mengurus formulir A5 tanpa menunggu batas akhir.

"Kalau dia tiba-tiba langsung ke TPS cuma bawa KTP dan belum masuk DPT atau DPTb maka tidak bisa dilayani, kecuali dia penduduk setempat masih boleh namanya daftar pemilih khusus (DPK)," ujar Zuhad.