Lurah Baturetno Rogoh Kocek Pribadi Perbaiki 11 Nisan yang Dirusak

Intinya sih...
- Nisan makam warga non-muslim yang dirusak diperbaiki oleh lurah setempat dengan dana pribadi.
- Pemerintah Kalurahan Baturetno tidak memiliki anggaran untuk memperbaiki nisan makam yang dirusak.
- Perbaikan dilakukan setelah berkomunikasi dengan ahli waris, ada 11 nisan yang diperbaiki dan akan diadakan doa kebangsaan lintas iman.
Bantul, IDN Times - Sejumlah nisan makam yang dirusak ANFS (16), warga Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul diperbaiki. Dana perbaikan makam berasal dari kantong pribadi lurah setempat.
1. Nisan yang dirusak sudah mulai diperbaiki
Lurah Baturetno, Sarjoko menjelaskan sudah mulai memperbaiki nisan yang dirusak dengan anggaran pribadi. Pasalnya, Pemerintah Kalurahan Baturetno tidak punya anggaran untuk memperbaiki nisan makam warga non muslim yang dirusak.
"Sejak Selasa (27/5/2025) kemarin sudah dilakukan perbaikan dan diharapkan segera selesai," ujarnya, Rabu (28/5/2025).
2. Ada 11 nisan makam warga non muslim yang dirusak
Menurutnya sebelum dilakukan perbaikan nisan yang rusak, pihaknya sudah berkomunikasi dengan ahli waris. Ia menegaskan tidak akan mengurus pelaku perusakan nisan karena sudah masuk atau ditangani oleh polisi.
"Kami ngurusin makam yang dirusak itu untuk dilakukan perbaikan. Hasilnya didapatkan kesepakatan bersama untuk dilakukan perbaikan," tuturnya.
Sejauh ini kata Sarjoko ada 11 nisan makam yang dilakukan perbaikan. Jumlah itu terdiri atas 10 makam di tempat pemakaman umum (TPU) Ngentak dan satu makam di TPU Ironayan.
"Jadi semuanya yang rusak kami perbaiki seperti semula. Yang melakukan perbaikan ya saya (biaya saya tanggung sendiri). Nominalnya habis berapa, saya belum tahu, karena masih proses perbaikan. Nanti kalau sudah akan dihitung karena ada tukang dan lain sebagainya," jelasnya.
3. Gelar doa lintas agama agar suasana tetap kondusif dan aman
Panewu Banguntapan, I Nyoman Gunarsa, menyebut perbaikan makam yang rusak dilakukan sampai benar-benar tuntas.
"Kemudian, perbaikan makam itu sepertinya pyur dari Pak Lurah. Karena, kita tidak ada anggaran untuk kalurahan. Jadi, itu juga kolaborasi dari pengurus makam dan Pak Lurah setempat," jelas dia.
Ia menambahkan setelah perbaikan makam dilakukan, pihaknya akan menggelar doa kebangsaan lintas iman. Tujuannya agar menjaga kedamaian dan stabilitas wilayah.
"Jadi kami akan adakan doa bersama lintas iman dengan pihak terkait juga. Ya mudah-mudahan ke depan lebih kondusif lagi. Secara umum, kita kan enggak ada masalah, jadi aman," katanya.