Gunungkidul, IDN Times - Lumbung Mataraman menjadi program kegiatan yang mengintegrasikan kegiatan pertanian berbasis wilayah. Kegiatan ini dilakukan di Bendung, Semin, Gunungkidul.
Tujuan utama tempat ini adalah untuk membangkitkan ekonomi masyarakat melalui peran para petani yang saat ini masih menjadi basic sector di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dengan memanfaatkan Tanah Kas Desa (TKD) seluas 1,5 hektare.
Lurah Bendung, Didik Rubiyanto menjelaskan Lumbung Mataraman di wilayahnya berawal dari keinginan untuk meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di padukuhan. Prosesnya berjalan kurang lebih selama lima tahun untuk menuju Lumbung Mataraman.
"Dirasa mampu menciptakan desa mandiri pangan, akhirnya di Padukuhan ini ditanam sayur mayur, tanaman pangan, dan yang lainnya. Akhirnya kita mendapatkan program dari Pak Gubernur melalui Lumbung Mataraman, Dana Keistimewaan," ungkap Didik, Jumat (15/9/2023).