Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono (tiga kiri) saat penyerahan hadiah Liga Koi Indonesia 2023. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Sleman, IDN Times - Asosiasi Pecinta Koi Indonesia (APKI) sukses menggelar Liga Koi Indonesia 2023, 20th All Indonesia Koi Show 2023, di Rocket Convention Hall, Godean, Sleman, Jumat (15/12/2023)-Minggu (17/12/2023). Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono menilai potensi ekonomi ikan hias, termasuk ikan koi sangat besar, bisa mencapai triliunan.

"Komoditas besar potensi ekonominya Rp5-7 triliun. Indonesia nomor dua (negara eksportir ikan hias terbesar di dunia pada 2022)," ungkap Trenggono, Minggu (17/12/2023).

1. Peluang dan tantangan

Pengunjung menyaksikan Liga Koi Indonesia 2023. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Trenggono menyebut mata rantai ikan koi ini sangat luas. Meski begitu, ada tantangan juga yang dihadapi hingga saat ini, seperti soal pakan ikan yang berkualitas untuk koi, saat ini masih mengandalkan pasar dari luar negeri.

"Masih ada tantangan memang, pakan saat ini masih impor. Kami mendorong untuk kerja sama dengan peneliti, kerja sama dengan Perguruan Tinggi, kami terbuka. Bagaimana menyilangkan koi, ikan hias unggulan, dan pakan jangan hanya impor," ujar Trenggono.

Trenggono juga memberikan apresiasi dengan gelaran Liga Koi Indonesia 2023 ini. Diharapkannya kedepan event semacam ini dapat terus digelar, dan lebih meriah lagi. "Saya tadi melihat sangat layak sekali koinya," ujar Trenggono.

2. Antusiasme peserta sangat tinggi

Editorial Team

Tonton lebih seru di