Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Wisatawan di Pantai Parangtritis. (Dok. Istimewa)
Wisatawan di Pantai Parangtritis. (Dok. Istimewa)

Intinya sih...

  • Jumlah kunjungan ke Bantul selama libur sekolah mencapai 215.624 wisatawan, dengan Pantai Parangtritis sebagai tujuan utama.

  • Larangan study tour menyebabkan penurunan jumlah wisatawan dibanding tahun sebelumnya, turun 66.795 wisatawan.

  • Selama libur panjang sekolah, terjadi dua laka laut yang menimpa wisatawan dan ratusan wisatawan tersengat ubur-ubur.

‎Bantul, IDN Times - Dinas Pariwisata (Dispar), Kabupaten Bantul menyebut kunjungan wisatawan selama libur panjang sekolah mulai 21 Juni hingga 13 Juli 2025, berbagai objek wisata Bantul yang dikelola oleh Dispar mencapai 215.624 orang. Selama 23 hari libur sekolah, Pemkab Bantul mendapatkan pemasukan pendapatan asli daerah atau PAD mencapai Rp3,1 miliar.

"Jadi rerata kunjungan wisatawan setiap harinya mencapai sekitar 937 orang," ujar Adyatama Kepariwisataan dan Efraf Ahli Muda, Dispar Bantul, Markus Purnomo Adi Senin (14/7/2025).

1. Jumlah kunjungan ke Parangtritis terbanyak di antara pantai lainnya di Bantul

Kasi Promosi dan Pelayanan Informasi Dinas Pariwisata Bantul, Markus Purnomo Adi. (IDN Times/Daruwaskita)

‎Menurutnya, dari 215.624 wisatawan yang berkunjung ke Bantul tujuan utama adalah Pantai Parangtritis dengan jumlah 188.968 wisatawan, disusul pantai di wilayah barat Bantul seperti Pantai Baru 7298 wisatawan, Pantai Samas 15.487, Pantai Goa Cemara sebanyak 1995 wisatawan, Pantai Kuwaru sebanyak 1273 wisatawan, Goa Selarong 428 dan Goa Cerme sebanyak 175.

‎"Jadi jumlah kunjungan wisatawan itu dihitung dari pintu masuk atau tempat pemungutan restribusi. Sehingga wisatawan yang masuk melalui Pantai Samas bisa saja ke pantai lainnya karena diberlakukannya satu tarif retribusi untuk seluruh pantai selatan Bantul. Tapi Pantai Parangtritis tetap menyumbang paling banyak kunjungan wisatawan," terangnya.

‎2. Larangan study tour berdampak pada penurunan jumlah wisatawan

TPR Induk Pantai Parangtritis.(IDN Times/Daruwaskita)

‎Meski kunjungan wisatawan saat libur panjang sekolah mencapai 215.624 namun jumlah tersebut menurun dibandingkan periode sama pada 2024. Tahun lalu jumlah wisatawan yang datang mencapai 244.763 dengan rata-rata kunjungan per harinya 10.642 orang, atau turun 66.795 wisatawan

"Jadi faktor larangan study tour pelajar di Pemprov Jabar, DKJ dan Banten berpengaruh signifikan terhadap penurunan kunjungan wisatawan ke Bantul," terangnya.

‎3. Wisatawan terseret gelombang hingga tersengat ubur-ubur

Petugas SAR Pantai Parangtritis evakuasi korban terseret gelombang.(Dok.Polres Bantul)

Sementara Kanit Komunikasi, SAR Satlinmas Wilayah 3 Bantul, Rodiva Wahyu mengatakan, selama libur panjang sekolah terjadi dua kali laka laut yang menimpa wisatawan. Seluruh korban berhasil diselamatkan petugas SAR.

"Kalau kejadian wisatawan mandi di laut kemudian terseret gelombang ke tengah, ada dua kejadian, semua korban berhasil di selamatkan oleh petugas SAR yang berjaga," ungkapnya.

Sedangkan jumlah wisatawan yang tersengat ubur-ubur mencapai ratusan. "Semua korban bisa ditangani oleh petugas SAR dan tidak ada yang harus dirujuk ke rumah sakit," tuturnya.

Editorial Team