Aksi damai bertajuk 'Dari Jogja Menjaga Demokrasi Indonesia'. (IDN Times/Tunggul Damarjati)
Politikus PAN ini juga menekankan bahwa aksi kali ini mengedepankan literasi politik yang memiliki visi untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapan diri masyarakat dalam turut serta menciptakan pilkada serentak 2024 yang berkualitas.
"Karena kita punya mimpi ketika pemilihnya cerdas, pemilunya berkualitas, maka akan terpilih pemimpin yang terbaik," imbuhnya.
Demi mencapai tujuan itu di antaranya dengan mendistribusikan informasi edukatif dan ajakan positif pada publik baik secara lisan dan atau tertulis dan kedua, deklarasi dan penandatanganan dokumen komitmen menciptakan pemilu bermartabat oleh masyarakat.
Deklarasi kali ini juga diwarnai agenda bagi-bagi doorprize bagi para pelintas kawasan Nol Kilometer, serta aksi flashmob Beksan Wanara yang merupakan tarian klasik Keraton Yogyakarta oleh sekelompok penari muda dan diikuti masyarakat secara antusias.
"Jogja ini adalah kota budaya, maka kita mendorong pemilu damai ini dengan cara-cara budaya," pungkasnya.