Yogyakarta, IDN Times – Air kali Gajah Wong yang berseberangan dengan Kampung Balirejo, Kelurahan Muja Muju, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Minggu (27/10), terlihat tenang dan bening. Dasar kali yang hijau tampak di permukaan. Airnya dangkal tak sampai lutut kaki orang dewasa. Sementara sampah-sampah plastik bergelantungan tersangkut batang-batang bambu yang meliuk ke bibir sungai.
Di atas sedimen pasir yang mengeras di tepi sungai, baru saja digelar ritual budaya yang diberi nama Larung Kali, Lestari Gajah Wong. Meninggalkan tampah, bambu, dan aneka sayuran sisa hasil bumi yang diarak menuju pinggir sungai. Tiga perempuan berkostum kebaya dan seorang pemuda yang mengenakan surjan sibuk membersihkan.
“Barusan selesai,” kata salah satu pemuda setempat, Dodo Putra Bangsa dengan nafas terengah saat ditemui IDN Times usai acara.
Wajahnya memerah tersengat terik matahari. Teh hangat dalam botol air mineral bekas ditenggaknya sampai tandas. Jarum jam masih menunjukkan pukul 10.00. Prosesinya rampung satu jam lebih cepat dari waktu yang dijadwalkan.