Sleman, IDN Times - Suasana tenang terasa di sekitar Pondok Pesantren Darul A'shom di Padukuhan Kayen, Kalurahan Condongcatur, Kapanewon Depok, Sleman, Sabtu (8/4/2023) sore itu. Sejumlah santri tampak bersiap menjalankan salat Asar.
Mereka berjalan menuju sebuah bangunan yang terbuat dari kayu, tempat mereka biasa salat dan mengaji. Beberapa dari mereka tampak bersenda gurau satu dengan yang lainnya, beberapa lainnya juga tampak berkomunikasi dengan gerakan tangan dan jari-jari mereka.
Darul A'shom memang menjadi wadah mereka yang memiliki keterbatasan dalam berkomunikasi. Ponpes ini menjadi tempat belajar bagi difabel tuli dari berbagai daerah di Indonesia. Meski memiliki keterbatasan, namun semangat anak-anak hingga remaja berusia 7-20 tahun ini tidak diragukan.
Selepas mengambil air wudu, para santri laki-laki ini bersiap menunaikan salat Asar. Mereka mengenakan gamis pria berwarna biru, dan berjejer merapatkan saf. Aktivitas mereka sama seperti pondok pesantren pada umumnya.