ilustrasi rumah sakit (pexels.com/Pixabay)
Mendengar teriakan itu, salah seorang anak korban, MU (63), datang untuk menolong. Sempat lari karena serangan tawon, MU mencoba kembali menolong ibunya dengan mengenakan helm dan mantol.
Saat itu, cucu korban bernama Aris Munandar (33) ikut membantu, justru menjadi salah satu korban saat diserang tawon. Ia akhirnya jatuh karena terpeleset dan menderita sejumlah luka.
Nurhuda (49), salah seorang tetangga korban datang menolong setelah mendengar kegaduhan di rumah dekat kediamannya. "Tapi nggak tahu kalau ada tawon itu, ikut diserang," ujar Nugroho.
Setelah berhasil melepaskan diri dari serangan kawanan tawon vespa, keempat orang itu dibawa ke Charitas Hospital Klepu untuk mendapatkan pertolongan medis.
Selain Sudarsi, tiga orang lainnya diperbolehkan pulang karena luka yang tak terlalu parah. "Tapi, ibunya (Sudarsi) agak berat (lukanya)," sambung Nugroho.
Menurut Nugroho, Sudarsi menderita luka sengatan pada bagian tubuh termasuk tangan. Malam harinya sekitar pukul 20.00 WIB, Nugroho menerima menerima kabar korban meninggal dunia.