Mobil polisi yang dirusak oknum suporter usai laga PSIM vs Persis di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Senin (21/10).IDN Times/Tunggul Kumoro
Aksi kekerasan oleh oknum suporter bahkan sejumlah pemain di lapangan, menurut Sultan, jelas sepatutnya tak terjadi dan jadi tontonan publik. Dirinya pun berpendapat kalau sepak bola hanya menunjukkan hal demikian, sebaiknya ditiadakan sekalian di bumi Yogyakarta.
"Nah kalau seperti ini, bukan untuk bermain bola yang kita tonton, tapi pertunjukan kekerasan-kekerasan tidak beradab itu yang perlu ditonton, lebih baik gak usah ada sepak bola di Jogja. Karena hanya akan membangun orang yang tidak beradab," ujar Sultan.
"Saya pun akan berpikir, kalau Mandala Krida dipakai. Nanti suatu saat bisa rusak juga, hanya sekarang aja yang belum," kata Ngarso Dalem menambahkan.