Kunjungi Alun-Alun Kidul, Gibran Sawer PSM Atma Jaya Jogja Rp15 Juta

Gibran tampak menikmati pertunjukan dari jarak dekat. Ia bukan hanya memberikan tepuk tangan dan pujian, tetapi juga memberikan dukungan dana langsung sekitar Rp15 juta untuk membantu keberangkatan mereka menuju lomba paduan suara internasional di Sarawak, Malaysia.

Setelah penampilan usai, ia memberi tepuk tangan, lalu menghampiri dan menyalami satu per satu anggota PSM. Ia juga sempat bercanda, “Bagus, bagus... katanya lima lagu lagi?” yang disambut tawa dari mahasiswa.

Tak lupa, Gibran juga mengabadikan momen tersebut dengan berfoto bersama para anggota PSM, menciptakan suasana akrab yang hangat di tengah keramaian angkringan.

Ketua PSM UAJY, Anggriyani Meha mengaku tidak menyangka ada Gibran saat dia dan kawan-kawannya ngamen di Alun-Alun Selatan. “Sebenarnya waktu itu kami memang dalam rangka ngamen untuk mengumpulkan dana kegiatan lomba,” ujar Ani. “Kami awalnya diundang Polri untuk isi acara, lalu sekalian lanjut ngamen di Alkid. Nggak nyangka banget ternyata kami tampil di depan Pak Gibran. Itu benar-benar mengejutkan," jelasnya.

Dalam penampilannya, PSM UAJY membawakan lagu-lagu populer seperti Pamer Bojo, Sayang, Panah Asmara, Rungkad, hingga Ingatlah Hari ini. Tak hanya itu, mereka juga menyajikan lagu khas mereka yang berjudul Spirit of PSM Atma Jogja, yang menjadi penutup penampilan malam itu.

Aransemen paduan suara yang unik membuat penampilan mereka terasa segar dan menarik perhatian banyak orang, termasuk Gibran sendiri.

Ani, sapaan akrab Anggriyani Meha juga menyampaikan harapan besar dari momen tak terduga ini. “Semoga dari momen ini, makin banyak yang mendengar suara kami, bukan cuma di Jogja, tapi di seluruh Indonesia. Doakan kami bisa berangkat dan pulang bawa harum nama Indonesia, khususnya Atma Jaya Yogyakarta,” ujarnya.

Tak hanya Gibran, kekaguman juga datang dari penonton yang menyaksikan momen ini lewat siaran langsung TikTok. Tasya, salah satu penonton, mengaku terkejut sekaligus senang ketika mengenali wajah teman-temannya dari Atma Jaya di layar.

“Aku awalnya kaget, ‘Lho, ini anak Atma, temenku tampil!’ Senang banget, apalagi pas tahu itu PSM,” ujar Tasya. “Strateginya bagus banget bisa ngambil spotlight kayak gitu, apalagi buat penggalangan dana. Mereka pede, suaranya bagus banget, dan bisa manfaatin situasi dengan baik,” tambahnya.

Menurut Tasya, lagu yang paling membekas adalah Spirit of PSM Atma Jogja. Lagu itu menjadi penutup yang kuat dan membuat orang mudah mengingat identitas PSM UAJY.

“Itu lagu terakhir yang paling aku inget. Jadi orang tahu itu PSM Atma. Keren sih,” tambahnya.