Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kantor KPU Bantul. IDN Times/Daruwaskita

Bantul, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta  telah mengirimkan data anggota KPPS yang meninggal dunia. 

KPU Bantul berharap uang santunan kematian bagi keluarga Mujiono turun secepatnya. 

1. Mujiono meninggal akibat serangan jantung

Komisioner KPU Bantul, Arif Widayanto. IDN Times/Daruwaskita

Komisioner KPU Bantul, Arif Widayanto mengatakan anggota KPPS yang meninggal adalah Mujiono anggota KPPS 49 Desa Gilangharjo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul. Mujiono meninggal dunia pada Kamis (18/4) di Rumah Sakit Elisabeth, Ganjuran  setelah dua hari di rawat di RS Elisabeth Ganjuran, akibat serangan jantung. 

"Kronologi dan data meninggalnya almarhum Mujiono sudah kita serahkan semua ke KPU RI,"katanya, Senin (29/4).

2. Besaran uang santunan Rp 36 juta‎

IDN Times/Ita Malau

KPU Bantul juga telah menerima informasi besaran uang santunan yang akan diterima keluarga almarhum Mujiono. Namun belum mengetahui kapan uang santunan akan diberikan.

"Iya kami sudah  mengetahui besaran uang santunan yang akan diberikan, namun belum mengetahui kapan akan diberikan."

3. Pemda Bantul juga akan memberikan santunan

Mantan Bupati Bantul, Suharsono.IDN Times/Daruwaskita

Pemda Bantul juga akan memberikan santunan kepada keluarga almarhum, besaran uang santunan yang akan diberikan masih dibahas. Hal itu disampiakn Bupati Bantukl, Suharsono. 

"Pemda Bantul punya perhatian yang besar bagi pahlawan pemilu dan demokrasi yang meninggal saat bertugas,"ucapnya.‎

Editorial Team