Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Puluhan pegawai KPP Pratama Wates turun ke jalan kampanyekan anti korupsi. IDN Times/Daruwaskita

Kulon Progo, IDN Times - Bertepatan dengan Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia yang jatuh pada hari ini, Senin (9/12), puluhan karyawan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Wates, Kabupaten Kulon Progo, turun ke jalan untuk mengampanyekan gerakan anti korupsi.

1. Bagi suvenir dan bentangkan spanduk menolak korupsi

Pegawai KPP Wates bagikan souvenir kepada pengguna jalan. IDN Times/Daruwaskita

Aksi yang dipusatkan di Monumen Nyi Ageng Serang, Wates, ini diwarnai dengan cendera mata dan mengajak masyarakat untuk tidak melakukan korupsi dalam bentuk apa pun. Tak hanya membagikan suvenir, mereka juga membentangkan spanduk yang bertuliskan "Tanpa Korupsi, DJP Kuat, Indonesia Maju".

"Korupsi adalah kejahatan yang harus diperangi. Korupsi ada di sekitar kita baik besar ataupun kecil," kata Kepala KPP Pratama Wates, Herlin Sulismiyarti.

2. Korupsi tak hanya merusak ekonomi tapi menghancurkan masa depan bangsa‎

Puluhan pegawai KPP Wates turun jalan kampanyekan antikorupsi. IDN Times/Daruwaskita

Menurut Herlin, korupsi adalah kejahatan yang merugikan bangsa. Masyarakat harus memiliki kesadaran yang tinggi untuk memberantas korupsi.

"Tidak hanya merusak ekonomi bangsa, namun juga menghancurkan masa depan bangsa," tuturnya.‎

Di KPP Pratama Wates, saat ini telah mendapatkan zona integritas wilayah bebas korupsi selama 2 tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan. Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat gratis dan bebas dari pungutan.

"Penguatan kepada internal juga dengan melakukan bintek perpajakan hingga invest training," ujarnya.

3. Pengguna jalan sambut baik ajakan gerakan antikorupsi‎

Puluhan pegawai KPP Wates turun jalan peringati hari antikorupsi sedunia. IDN Times/Daruwaskita

Salah satu pengguna jalan, Sutopo, menyambut baik gerakan antikorupsi yang dilakukan oleh KPP Pratama Wates. Masyarakat akan semakin sadar akan bahayanya korupsi.

"Bagus ya, ini bisa menyadarkan masyarakat untuk ikut memberantas korupsi," katanya.

Editorial Team