Keluarga korban jenguk di rumah sakit.(Dok.Polres Bantul)
Pada Jumat (14/10/2022), MI dan DK mengeluh sakit dengan gejala pusing dan muntah. Kemudian pada Sabtu (15/10/2022) MI ditemukan tak sadarkan diri setelah terjatuh di kamar mandi. Keluarga kemudian membawa MI ke RS Hermina Yogyakarta, tetapi nyawanya tak tertolong.
"Kemudian pada Sabtu (15/10/2022) malam korban DK, saat menggelar hajatan adiknya terus muntah dan kemudian dibawa ke RS Nur Hidayah, Jetis. Pada Minggu (16/10/2022) pagi ada kabar DK meninggal dunia," katanya.
Meski kakak dari mempelai pria meninggal dunia, pernikahan tetap dilaksanakan dalam suasana duka. Sebelum pernikahan dilaksanakan, dilakukan pemakaman MI dan disusul pemakaman DK yang merupakan kakak kandung mempelai.
"Adiknya tetap menikah, sebelum pemakaman DK. Suasana sangat sedih dan pernikahan hanya dihadiri oleh kerabat dekat saja. Hanya beberapa orang," ungkapnya.
Di hari yang sama yakni Minggu (16/10/2022), korban IR diantar ke RSUD Panembahan Senopati Bantul. Namun sekitar pukul 22.00 WIB korban IR dinyatakan meninggal dunia.
"Sebenarnya IR tidak mau dibawa ke rumah sakit, namun karena napasnya sudah tersengal-sengal, pandangan mata kabur, keluarga membawa IR ke RSUD Penembahan Senopati Bantul," ungkapnya.