Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Tutik Wiyanti korban tabrakan mendiang Darso, dan putrinya, Zalfa Istafada. (IDN Times/Tunggul)

Intinya sih...

  • Tutik Wiyanti membantah memiliki relasi yang membuatnya bisa mendorong penanganan kasus kecelakaan lalu lintas yang disebabkan mendiang Darso.
  • Ia menekankan dirinya adalah korban kecelakaan lalu lintas yang ditimbulkan Darso, dan melapor ke kepolisian demi tegaknya hukum.
  • Tutik meminta agar hukum tetap ditegakkan, utamanya kepada dua rekan mendiang Darso yang masih hidup.

Yogyakarta, IDN Times - Tutik Wiyanti (48) korban kecelakaan dengan pelaku almarhum Darso (43) warga Semarang akhirnya buka suara. Kasus kecelakaan itu akhirnya berbuntut panjang setelah pihak Darso mengklaim keluarganya meninggal diduga dianiaya petugas kepolisian.

Tutik menyangkal memiliki relasi atau bekingan yang membuatnya bisa mendorong penanganan kasus kecelakaan lalu lintas yang disebabkan mendiang Darso. Ia membantah segala narasi yang menyebut bahwa korban dalam peristiwa kecelakaan ini mempunyai bekingan atau adalah sosok orang penting.

Editorial Team

Tonton lebih seru di