www.facebook.com/Esti Wijayati
Esti yang kembali terpilih untuk periode 2019-2024 ini menjelaskan Komisi X akan bertemu dengan Kemendikbud hari ini (Senin 24/6). Pertemuan itu untuk membahas permasalahan PPDB sistem zonasi.
Esti mengakui kendala penerapan PPDB dengan sistem zonasi terkait dengan infrastruktur yang belum merata. Demikian pula tenaga pendidik belum merata kualitasnya. Namun untuk DIY kondisinya sudah lebih baik karena sudah ada kebijakan untuk merooling guru dari sekolah favorit ke sekolah lainnya.
"Kalau orang tua hanya berpikir anaknya harus masuk sekolah favorit maka mungkin ke depan nama sekolah perlu diganti bahkan jika perlu namanya urut dari puncak gunung sampai ke pinggir pantai," jarnya.
Lebih jauh Esti mengatakan dengan PPDB sistem zonasi maka diperlukan fasilitas yang memadahi tidak menumpuk di sekolah favorit. Menurut Esti pemerataan fasilitas pendidikan itu menjadi tugas pemerintah tingkat daerah dan dan pemerintah pusat.
"Kalau tidak ada pemerataan fasilitas belajar hingga pengajarnya, jangan disalahkan jika orientasi orang tua atau siswa yang pintar ingin masuk ke sekolah favorit saja karena di situlah semua fasilitas belajar dan guru yang bagus menjadi satu. Kalau semua rata maka tidak ada lagi orientasi ke sekolah favorit karena semuanya rata," pungkasnya.