Bantul, IDN Times - Di salah satu ruang kelas, sejumlah siswa Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 19 Bantul tampak berkumpul dalam kelompok kecil. Masing-masing kelompok membawa ponsel, sibuk membuka YouTube dan laman video edukatif. Mereka tengah mencari referensi gerakan untuk tugas senam irama.
Tawa kecil sesekali pecah ketika mereka mempraktikkan gerakan yang ada dalam video. Beberapa siswa mencoba menirukan gerakan dari layar, sementara yang lain mencoba menghafalkan gerakan. Di sudut ruangan, guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK), Risani Riski Rahayu, memantau dengan sabar, sesekali memberikan arahan agar gerakan para siswa.
“Nah, coba lihat bagian ini, gerakannya bisa kamu ubah biar lebih kompak dengan temanmu,” ujar Risani sambil tersenyum, Senin (27/10/2025).
Suasana siang itu begitu hidup. Internet menjadi jembatan yang menghubungkan semangat anak-anak dengan ide-ide baru. Dari layar kecil di tangan mereka, lahir kreativitas yang akan mereka tampilkan, sebuah harmoni antara teknologi, gerak, dan semangat.
