Sleman, IDN Times - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengungkap hasil investigasi kecelakaan bus pariwisata di Bukit Bego, Bantul, yang terjadi pada 6 Februari 2022 lalu. Kecelakaan yang menewaskan 14 orang tersebut disebabkan oleh sejumlah faktor.
Pelaksana Tugas Kepala Subkomite Moda Investigasi Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) KNKT, Ahmad Wildan, menyebut penyebab kecelakaan tersebut karena kegagalan pengereman. Pengemudi bus tersebut melakukan kesalahan penggunaan gigi tinggi, saat di jalan menurun.
"Dia (pengemudi) seharusnya menggunakan gigi rendah, tapi dia menggunakan gigi tinggi. Kalau dia menggunakan gigi rendah maka yang akan mengerem mengurangi kecepatan bukan kaki tapi adalah mesin," kata Wildan di sela Forum Kehumasan dan Media Rilis, 'Keselamatan Bus Pariwisata di Indonesia (Studi Kasus Kecelakaan Bus Wisata di Tebing Bego Bantul), di The Rich Hotel, Sleman, Rabu (30/11/2022).