Penewu Dlingo, Deni N Ngajis mengatakan terpaparnya belasan warga oleh COVID-19 berawal sekitar dua pekan yang lalu. Salah satu tokoh masyarakat di Padukuhan Gayam mengalami sakit. Selanjutnya, warga menjenguk ke rumah tokoh masyarakat yang sakit tersebut, meski tidak kontak langsung dan hanya ditemui (kontak langsung) oleh keluarga.
"Saat tokoh masyarakat tersebut dijenguk belum diketahui positif COVID-19," ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (1/4/2021).
Beberapa hari usai dijenguk oleh warga, tokoh tersebut dibawa oleh ke salah satu rumah sakit di Bantul untuk mengobati penyakit yang awalnya hanya asam lambung.
"Namun saat diperiksakan di rumah sakit justru diketahui positif COVID-19 sehingga menjalani perawatan di rumah sakit rujukan COVID-19 di Bantul. Pada akhirnya tokoh masyarakat tersebut dinyatakan meninggal dunia," ujarnya.