Sleman, IDN Times - Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman terus melakukan tracing terhadap klaster pondok pesantren (ponpes) yang ada di Kapanewon Nganglik.
Kepala Dinkes Sleman, Joko Hastaryo mengatakan, tracing sendiri sudah dilakukan kepada ratusan orang, dengan rincian kurang lebih 700 orang sudah menjalani rapid test dan 220 lainnya sudah menjalani uji swab.