Muhammad Safe'i (kiri) anggota tim advokasi paslon NoTo mendampingi Calon Bupati Bantul nomor urut 2, Suharsono saat dimintai klarifikasi di Kantor Bawaslu Bantul. IDN Times/Daruwaskita
Bupati Bantul non aktif tersebut mengatakan dirinya memenuhi panggilan Bawaslu Bantul sebagai warga negara yang baik dan taat hukum.
"Saya patuh terhadap hukum, jadi saya dipanggil masalah video dan sudah saya sampaikan semuanya. Meski saya mantan penegak hukum namun saya tetap taat pada hukum," katanya usai menjalani pemeriksaan di Kantor Bawaslu Bantul, Kamis (26/11/2020).
Menurut dia, ada banyak pertanyaan yang diajukan Bawaslu. Namun, ia menegaskan telah mengklarifikasi perihal video tersebut. Suharsono pun tidak menampik pemberian uang dalam video tersebut. Namun, ia mengaku tidak ada unsur kampanye.
"Jadi tidak ada unsur kampanyenya, mosok kampanye ke simbah-simbah. Kalau saya mau kampanye ya banyak orang kenapa hanya simbah," ujarnya.