Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi ruang isolasi (ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica)

Sleman, IDN Times - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sleman memberikan klarifikasi terkait dengan 10 orang yang sebelumnya diberitakan positif COVID-19 dari hasil tracing Bupati Sleman. Kepala Dinkes Sleman, Cahya Purnama, menjelaskan jika 10 orang tersebut bukan hasil tracing yang dilakukan dari kasus positif Bupati Sleman.

"Tidak ada terkait (tracing Bupati)," ungkapnya pada Kamis (27/1/2022).

1. Bupati inisiatif periksakan diri

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Cahya Purnama. (IDN Times/Siti Umaiyah)

Cahya menjelaskan, sebelumnya ditemukan kasus positif di Kapanewon Ngaglik pada Minggu (27/1/2022). Lalu Dinkes Sleman melakukan tracing pertama dan ditemukan 9 orang yang dinyatakan terpapar.

Lantaran sempat melakukan interaksi dengan salah satu dari 9 orang tersebut, kemudian Bupati Sleman berinisiatif memeriksakan diri di RSUD Murangan.

"Karena merasa ada kontak, ibu Bupati swab mandiri dan hasilnya positif," terangnya.

2. 10 kasus adalah hasil tracing kasus Ngaglik

Editorial Team