Terpisah, Camat Pakem Suyanto menyebut para warga kelompok rentan ini ternyata sudah sempat bermalam sejak Rabu (20/1/2021) kemarin.
"Iya sejak Rabu dan Kamis malam ini, alasan turun supaya warga kan istilahnya menghendaki supaya merasa aman. Dengan ancaman ke barat daya bisa tidur tenang, hanya tidur malam pagi balik lagi," kata Suyanto.
Pemerintah Kecamatan Pakem sendiri mencatat, ada 47 warga kelompok rentan yang dievakuasi pada Rabu malam ke SD Sanjaya Tritis. Pada Kamis malam jumlahnya bertambah jadi 60 orang.
"Diungsikan sementara ke SD Sanjaya Tritis itu hanya pergeseran. Jadi gedung terdekat di Tritis yakni SD Sanjaya Tritis, berada satu pedukuhan dan dirasa aman, tapi barak di bawah sudah siap sebenarnya," ungkap Suyanto.
Terlepas dari para pengungsi, Suyanto mengimbau agar relawan maupun petugas kebencanaan agar menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19 saat berada di Turgo. Lantaran daerah tersebut sejauh ini masih termasuk zona hijau penyebaran virus.
Suyanto melanjutkan, upaya evakuasi bagi kelompok rentan di malam hari ini akan terus akan dilakukan sambil melihat kondisi maupun situasi terkini Gunung Merapi.