Ketua Kowani Sayangkan Lesti Kejora Mencabut Laporan KDRT

Yogyakarta, IDN Times - Ketua Kongres Wanita Indonesia (Kowani), Giwo Rubianto Wiyogo, menyayangkan keputusan Lesti Kejora mencabut laporan terhadap suaminya, Rizky Billar dalam kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
"Ini kan seorang publik figur (Lesti) menyampaikan kepada pihak yang berwajib, tetapi saya mendengar kemarin ada penarikan laporan. Nah itu sebenarnya terus terang kami sebagai wakil dari organisasi masyarakat, organisasi federasi perempuan Indonesia, kalau kita perempuan sudah melaporkan ya sudah, diteruskan kepada pihak yang berwajib sampai mendapatkan hukuman yang setimpal," kata Giwo saat ditemui di Gedung Wanitatama, Sabtu (16/10/2022).
1. Penarikan laporan KDRT bisa menjadi preseden buruk
Giwo menambahkan pencabutan laporan tersebut dinilai bisa menjadi preseden buruk dalam kasus serupa di Tanah Air. "Nah, kalau kita menarik laporan tersebut tentu nantinya pasti ada preseden buruk ya. Perempuan sudah melaporkan akhirnya ditarik kembali. Sekarang banyak perempuan di kalangan pedesaan banyak yang tidak mau melaporkan karena itu masih suatu aib, budaya, dan culture," ujar Giwo.
Giwo menyebut Kowani tidak setuju atas pencabutan laporan yang dilakukan Lesti Kejora. "Kita tidak setuju dan menyayangkan bahwa ada pencabutan pelaporan, sudah diketahui oleh semua masyarakat, semua publik ternyata ditarik lagi. Lalu apa artinya di negara kita ini. Negara kita kan negara hukum harus ditindak secara hukum yang berlaku," ujarnya.